Identification of PEKKA Characteristics for the Women Empowerment Strategy in Sumedang Regency

Abstract

Gender income disparity is one of the challenges in realizing community welfare in the Sumedang
Regency. PEKKA worker is one of the vulnerable objects that need to be improved by the government of
Sumedang Regency. This study aims to identify the individual characteristics of PEKKA to determine goals
and priorities for women's empowerment strategies. This study’s method is quantitative research in the
form of a description with numbers or numerals (statistics). Reference studies that corroborate the
analysis complement this study's method. The analysis describes the characteristics of female heads of
household in Sumedang Regency. The results showed that PEKKA in Sumedang Regency dominates by
middle-aged and older women. Their level of education and competence is low, so they commonly work
in the informal sector as unassisted entrepreneurs and in the formal sector as laborers. These
characteristics are factors that cause their common welfare. Therefore, the PEKKA Empowerment
Program in Sumedang Regency needs to involve other regional government affairs, namely Education,
Health, Social, Labor, Communication and Information, Cooperatives, Small and Medium Enterprises,
Agriculture, and Fisheries. Through this strategy, the PEKKA Empowerment Program can be right on target
to encourage the realization of the welfare of the people of Sumedang Regency.

References

Amnesi, D. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Pendapatan Wanita pada Keluarga Miskin di Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 2(1), 1–21. https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/4401/3378
Badan Pusat Statistik (BPS). (2019). Survey Angkatan Kerja Nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Survei Angkatan Kerja Nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Survei Angkatan Kerja Nasional.
BPS-Statistics of Sumedang Regency. (2022). Kabupaten Sumedang Dalam Angka Tahun 2022.
Dadang Yunus Lutfiansyah. (2009). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills) Dalam Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Untuk Peningkatan Pendapatan Dan Kemandirian Berwirausaha. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 4.
Dewi, I. G. A. K. C. S., Utama, M. S., & Maharani, A. A. I. N. (2017). Pengaruh Faktor Ekonomi, Sosial Dan Demografi Terhadap Kontribusi Perempuan Pada Pendapatan Keluarga Di Sektor Informal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Piramida, 12(1), 38–47. https://ojs.unud.ac.id/index.php/piramida/article/view/27333
Dilawati, R., Zulaiha, E., & Huraiani, Y. (2021). Perempuan dan Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Mantan Para Pekerja Perempuan di Kota Bandung. Journal of Society and Development, 1(2), 46–58. http://journal.medpro.my.id/index.php/jsd/article/view/41
Fourqoniah, F., & Aransyah, M. F. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Untuk Wirausahawan Wanita Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Literatur Sistematis. Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan, 265. https://doi.org/10.24843/matrik:jmbk.2021.v15.i02.p09
Hasanah, S. (2013). Kegiatan Ekonomi Berkeadilan (Simpan Pinjam Syariah Perempuan). Sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(1), 71–88.
Hidayati, N. (2015). Beban Ganda Perempuan Bekerja (Antara Domestik dan Publik). Jurnal Muwazah, 7(2), 108–119.
Imelda Cahyaningrum, A. (2021). Danda Janda: Strategi Advokasi LSM PEKKA dalam Memberdayakan Perempuan Rentan di Desa Batangan Kabupaten Bangkalan. Jurnal PolGov, 2(1), 109–149. https://doi.org/10.22146/polgov.v2i1.1234
Ir. Hendra Hamid, M. S. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. In De La Macca (Vol. 1, Issue 1).
Nurwandi, A., Yuslem, N., & Sukiati, S. (2018). Kedudukan dan peran perempuan sebagai kepala keluarga menurut hukum islam (studi terhadap kelompok pemberdayaan perempuan kepala keluarga-PEKKA di Kabupaten Asahan). At - Tafahum : Journal of Islamic Law, 2(1), 68–85.
Pekka.or.id. (n.d.). pekka.or.id. https://pekka.or.id/latar-belakang/
Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 14 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023, (2021).
Ristianasari, R., Muljono, P., & S. Gani, D. (2013). Dampak Program Pemberdayaan Model Desa Konservasi Terhadap Kemandirian Masyarakat: Kasus Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 10(3), 173–185. https://doi.org/10.20886/jsek.2013.10.3.173-185
Septiani, P. E. (2019). Jurnal Pengabdian Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 105–111. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2729
Sindonews.com. (n.d.). Perempuan Kepala Keluarga Makin Terjepit Karena Covid-19. https://nasional.sindonews.com/read/556622/15/perempuan-kepala-keluarga-makin-terjepit-karena-covid-19-1633086606
Susanto, E., Rochaida, E., & Ulfah, Y. (2018). Pengaruh inflasi dan pendidikan terhadap pengangguran dan kemiskinan. Inovasi, 13(1), 19.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, 12 703 (2014). https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf
Wahyuni, R. N. T., & Monika, A. K. (2017). Pengaruh Pendidikan Terhadap Ketimpangan Pendapatan Tenaga Kerja Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 15. https://doi.org/10.14203/jki.v11i1.63
Wediawati, B., & Setiawati, R. (2015). IBM kelompok usaha bersama perempuan kepala keluarga (KUBE-PEKKA) di Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 30, 10–17. https://scholar.archive.org/work/2bsjjxe7ebb65n6zdmfvrrowrm/access/wayback/http://online-journal.unja.ac.id:80/index.php/jlpm/article/download/2474/1787
World Bank. (2012). World Development Report 2012: Gender Equality and Development.